
Gerakan Islam Berkemajuan
PRM Tritih Kulon kembali menggelar kegiatan rutin TAMASA (Ta’lim Malam Selasa) pada Senin malam, 21 Juli 2025, bertempat di Masjid Al-Iman, Jalan Sirsidah, Tritih Kulon. Kajian yang dimulai setelah salat Maghrib hingga menjelang Isya ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang tua, hingga ibu-ibu majelis taklim.
Pada kesempatan ini, PRM Tritih Kulon menghadirkan narasumber Ustadz Kulyubi Amrullah, seorang muballigh Muhammadiyah yang dikenal aktif dalam dakwah berbasis tarjih dan tajdid. Beliau membawakan materi bertema:
“Bacaan Dzikir Setelah Shalat: Tinjauan dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT)”
Dalam pemaparannya, Ustadz Kulyubi menjelaskan bahwa dzikir adalah salah satu bentuk ibadah yang ringan dilakukan, namun memiliki nilai pahala yang besar di sisi Allah. Terlebih, dzikir setelah shalat fardhu merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Mengacu pada Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT), dzikir setelah shalat dapat dilakukan dengan bentuk yang fleksibel, sesuai dengan hadis-hadis sahih yang diriwayatkan dari Rasulullah ï·º. Muhammadiyah tidak membakukan satu bentuk tertentu, tetapi menyarankan variasi dzikir yang sesuai tuntunan sunnah, seperti:
Suasana kajian berlangsung khidmat dan hangat, dengan partisipasi aktif dari jamaah yang mengajukan pertanyaan seputar amalan pasca-shalat, termasuk praktik-praktik yang sering ditemukan di masyarakat namun tidak memiliki dasar kuat dalam hadis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PRM Tritih Kulon untuk menghidupkan masjid sebagai pusat pembinaan iman dan akhlak. Program TAMASA rutin digelar setiap malam Selasa dengan tema-tema aktual seputar ibadah, aqidah, akhlaq, dan tarjih.