Cilacap — Ahad, 4 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi penguatan gerakan dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Cilacap. Bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Cilacap (Mudacil), kegiatan bertajuk “Geliat Korps Mubaligh PDM Cilacap” sukses digelar dan dihadiri oleh para mubaligh, tokoh persyarikatan, serta tamu undangan dari berbagai daerah di Cilacap, membentuk dan mengukuhkan Korps Mubaliqh Muhammadiyah (KKM).
Acara ini merupakan bentuk ikhtiar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap dalam menguatkan peran mubaligh sebagai ujung tombak dakwah yang mencerahkan dan mencerdaskan umat.
KKM yang merupakan bagian dari Majelis Tabligh PDM Cilacap sebagai komponen penting dalam gerakan Muhammadiyah. Keberadaanya senantiasa ada dan dibutuhkan umat menjadi pembawa misi Muhammadiyah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ketua Majelis Tabligh PDM Cilacap, Muhajir menyampaikan rapat kedua yang sekaligus dilakukan pengukuhan KMM merupakan ikhtiar mengorganisir Mubaligh Muhammadiyah di Cilacap. “Sekaligus sebagai follow up dari hasil rapat pertama,” jelasnya.
Kulyubi Amrullah Ketua KMM Cilacap mengingatkan sebagai Mubaligh Muhammadiyah harus memiliki 3 kompetensi yaitu profesional, karakter dan sosial. “Rapat koordinasi ini berlangsung hangat dengan antusias yang menghasilkan beberapa keputusan di antaranya bahwa pendataan KMM segera dipercepat,” katanya.
Rencananya sekitar tanggal 12 – 13 Juli 2025 akan dilaksanakan DIklat Mubaligh Muhammadiyah yang pelaksanaanya akan dibagi menjadi wilayah Barat (distrik Majenang dan Sidareja) dan wilayah Timur (distrik eks Kotip dan Kroya).
Dalam kesempatan itu juga dihadiri LazisMu Daerah Cilacap yang menyampaikan program Mubaligh Zakat yang seyogyanya juga dibentuk di Cilacap. Selan itu pentingnya kolaborasi dan saling support antara LazisMu dengan Mubaligh karena keterkaitan keduanya sangat erat.
Program Dakwah digital juga menjadi bahasan serius yang harus KMM garap sebagai adaptasi dakwah kekinian.
