TRITIH KULON, CILACAP – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tritihkulon melaksanakan peluncuran simbolis program Sumbangan Wajib Organisasi (SWO) pada Senin, 5 Mei 2025. Acara yang digelar di Masjid Sabilul Hikmah selepas Kajian TAMASA, dihadiri oleh pimpinan Tim 9 PRM Tritihkulon beserta seluruh pengurus ranting.
Program SWO merupakan bentuk partisipasi finansial anggota dalam penguatan kegiatan organisasi. Program ini bersifat terbuka bagi seluruh warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum, dan direncanakan dilaksanakan secara rutin setiap bulan, besarannya pun secara kemampuan tiap-tiap jamaah, bisa 10rb, 20rb, 50rb atau lainnya. Dengan keberadaan SWO, PRM Tritihkulon berupaya menciptakan sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk mendukung berbagai kegiatan dakwah dan sosial di lingkungan Tritih Kulon.
Ketua PRM Tritihkulon Joko Purwanto menyampaikan, Dana yang dikumpulkan melalui program SWO akan difokuskan untuk mendukung operasional dakwah PRM Tritihkulon.
“Sebagian dana juga diperuntukkan sebagai bisaroh (honorarium) bagi para guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dan untuk biaya transportasi para ustadz. Program ini juga memprioritaskan bantuan bagi anak-anak yatim dan dhuafa di lingkungan Tritih Kulon. Tak kalah penting, dana SWO diarahkan untuk pembangunan dan pemeliharaan masjid serta musholla binaan PRM Tritihkulon. Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan organisasi, dana SWO juga dialokasikan untuk pengembangan amal usaha milik PRM Tritihkulon.” Ujarnya.
Peluncuran program SWO ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. Ketua PRM Tritihkulon menyatakan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian finansial organisasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dakwah dan sosial.
“Dengan adanya SWO, PRM Tritihkulon optimistis dapat meningkatkan kesejahteraan para penggerak dakwah dan memperluas manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa,” tambahnya.
